Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan yang tak terbayangkan, Allah telah menjanjikan surga kepada hamba-Nya yang beriman dan taat kepada-Nya. Dalam beberapa riwayat yang disebutkan, bahwa surga “rindu” terhadap beberapa golongan manusia tertentu.
Ini merupakan tanda betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya yang selalu berbuat kebaikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat golongan manusia tersebut yang dirindukan oleh surga.
Nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam bersabda:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
“Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
1. Orang yang Sering Membaca Al-Quran
Pada dasarnya Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Dengan membaca dan mengamalkannya sudah menjadi salah satu amalan yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Allah berfirman dalam Al-Quran;
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra: 82).
Orang yang senantiasa membaca Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai golongan yang dirindukan oleh surga. Rasulullah shallahu alaihi wassalam menyatakan bahwa Al-Quran kelak menjadi syafaat di hari kiamat bagi yang sering membacanya.
2. Orang yang Selalu Menjaga Lisannya
Islam sangat memperhatikan adab dalam kesehariannya, termasuk dalam tata krama berbicara yang baik dan sopan.seorang muslim hanya menggunakan lisannya untuk berkata yang baik, hal yang bermanfaat, dan menghindari setiap perkataan yang mengandung keburukan. Nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam bersabda;
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan bahwa menjaga lisan merupakan salah satu ciri orang yang beriman, dan lisan yang baik merupakan tanda ketakwaan seseorang. Orang yang menjaga lisannya dari perkataan yang buruk adalah golongan yang dicintai oleh Allah dan dirindukan oleh surga.
3. Orang yang Memberi Makan Kepada yang Membutuhkan
Berbagi makanan adalah salah satu amal yang sangat dihargai dalam Islam. Rasulullah shallahu alaihi wassalam mengajarkan kepada umat-Nya agar selalu memberi makan kepada yang membutuhkan, baik dalam keadaan senang maupun sulit.
Dengan kita memberi makan, tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga mencerminkan sikap kedermawanan yang merupakan sifat-sifat manusia yang dirindukan oleh surga.
4. Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah istimewa yang hanya terjadi selama sebulan dalam setahun kalender Hijriyah. Banyak kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah selama puasa di bulan Ramadhan bagi mereka yang puasa dan beribadah ikhlas hanya mengharapkan kebaikan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Pada suatu hari, Nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam bersabda;
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Penutup
Empat golongan ini bukan hanya mencerminkan amal ibadah yang dapat membuat diri kita menjadi lebih dekat dengan Allah, tetapi juga menjadi penanda bagi mereka yang memiliki hati yang bersih dan peduli terhadap sesama.
Semoga kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang dirindukan oleh surga dengan mengamalkan amalan-amalan yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin.
Referensi:
- Al-Mishbah al-Munir oleh al-Fakhr al-Razi.
- Fath al-Bari oleh Ibnu Hajar.
- Riyadhus Shalihin oleh Imam Nawawi.
- Al-Umm oleh Imam Syafi’i.