Cinta, satu kata yang sangat dalam maknanya. Namun, cinta yang kita bicarakan di sini bukanlah cinta yang bersumber dari hawa nafsu atau lirikan mata, melainkan cinta kepada nabi sang Khairul Anam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mengapa Kita Harus Mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam?
- Sebagai Konsekuensi dari Kecintaan Kita Terhadap Allah Ta’ala
Mengikuti jejak dan sunnah Rasulullah adalah bukti nyata dari cinta kita kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, Artinya: Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Ali Imran/3: 31).
- Merupakan Buah dari Kasih Sayang dan Belas Kasih Rasulullah Terhadap Umatnya
Rasulullah adalah pemimpin yang berbelas kasih kepada umatnya. Allah menjadi saksi akan semua itu,
“Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari bangsa kalian, berat terasa olehnya penderitaan kalian.” (Q.S. At-Taubah: 128) - Sebagai Bentuk Rasa Syukur atas Manisnya Buah Keimanan
Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya membawa seseorang merasakan manisnya iman.
“Tiga hal, barangsiapa yang tiga hal tersebut ada pada dirinya, pasti ia akan merasakan manisnya keimanan; menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selain keduanya.” (HR. al-Bukhari, no. 16) - Akhlak dan Sifat Terpuji Rasulullah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah contoh dan teladan yang sempurna dalam segala sifat mulia.
“Dan sungguh engkau (Muhammad) benar-benar di atas akhlak yang terpuji.” (Q.S. Al-Qolam: 4)
Mendekatkan Diri dengan Rasulullah
Ketika kita telah memahami betapa pentingnya mencintai Rasulullah, tentu kita ingin menanamkan nilai-nilai ini kepada anak-anak kita. Dengan mengajarkan mereka untuk mempelajari sunnah Rasulullah, menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan berusaha mendakwahkannya, kita telah mengajarkan mereka cara mencintai Rasulullah dengan sebenar-benarnya cinta.
Mari kita tanamkan dalam diri anak-anak kita cinta yang mendalam kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebuah cinta yang mendasari setiap tindakan dan pemikiran mereka, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai Rasulullah lebih dari apapun.