Tahapan Pendidikan Anak Dalam Islam - Madinatul Qur'an

Assalamualaikum, mau tanya bagaimana tahapan pendidikan anak dalam islam?

Ada beberapa aspek penting yang patut untuk di ketahui tentang tahapan Pendidikan seorang anak dalam islam,aspek pertama, jika dilihat dari sisi materi maka semuanya sama, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, yang pertama kali diajarkan adalah pengetahuan tentang Aqidah yang lurus yang sesuai dengan al qur’an dan assunnah dan para salaful ummah, lalu belajar Fiqih Ibadah harian dan juga Adab. Setiap jenjang usia hanya beda dari sisi penyampaiannya saja.

Aspek yang kedua, jika yang ditanyakan adalah apa saja yang perlu dipersiapkan untuk bekal pendidikan anak? Maka jawabannya ada (2).

Pertama: Doa, karena baik atau tidaknya seseorang, serta berhasil atau tidaknya suatu Pendidikan tetaplah bergantung dengan hidayah Allah ‘Azza wa Jalla.

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka dialah orang yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi” (QS. Al-A’raf, 178).

Kedua: Akhlak mulia, akhlak yang baik adalah buah dari pemahaman yang baik dan juga pendidikan yang baik. Bisa jadi seseorang pendidikannya baik tapi akhlaknya kurang, pemahamannya baik tapi akhlaknya buruk, kenapa? Karena memang untuk membentuk akhlak mulia ada beberapa point yang perlu diperhatikan:

Kelembutan sebagai hukum asal dalam berinteraksi, dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِي شيء إِلاَّ زَانَهُ ، وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شيء إِلاَّ شَانَهُ

“Sejatinya tidaklah kelembutan ketika ada pada sesuatu pasti akan menghiasinya, dan tidaklah ketika dicabut dari sesuatu pasti akan merusaknya” (HR. Muslim, 259).

Contoh yang baik, sebagai orangtua yang berharap anaknya berkahlak mulia sudah sewajarnya untuk menjadi contoh atau teladan baik bagi anak-anaknya.

Lingkungan yang baik, di antara bentuk kepemimpinan orangtua kepada anggota keluarganya adalah perhatian dengan siapa anak-anaknya bergaul dan bagaimana anak-anaknya bersosial.

Guru yang baik, guru di sini bisa berarti personal maupun instansi, personal berarti ustadz dan instansi berarti sekolah atau pondok.

Di muraja’ah : Al-ustadz M. Hoirus Sholeh حفظه الله