Orang itu bisa tadabur lebih dalam, sumber inspirasinya adalah setelah melalui rangkaian belajar yang dalam, contohnya sudah belajar ilmu tafsir, kajian bersama para ulama, kaidah-kaidah agung dalam Islam, maqashid syariah dan lainnya. Ada juga yang hanya dari sekilas membaca Al Qur’an, tapi ini hanya orang-orang pilihan yang dikehendaki Allah Ta’ala.
Ingin mentadaburi Al Qur’an, Maka gunakan hati, pendengaran dan mata untuk menyaksikan ayat-ayat Allah ‘Azza wa Jalla
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaaf: 37).
Apabila anda ingin memetik manfaat dari Al-Qur’an, maka fokuskan hatimu saat membaca dan mendengarkannya. Pasang baik-baik telingamu dan posisikanlah diri seperti posisi orang yang diajak bicara langsung oleh Allah Ta’ala yang memfirmankannya.
Al-Qur’an ini makin sempurna pengaruhnya setelah taufik dari Allah ‘Azza wa Jalla, juga bergantung pada faktor dan keadaan orang yang ingin mengambil manfaat darinya, tempat yang kondusif, terpenuhinya syarat, terwujudnya pengaruh, dan ketiadaan faktor yang menghalangi sebab-sebab hidayah.
Wallaahua’lam Bishowab
Editing Oleh :
Syafiq Mansur Alkatiri
(Alumni Ponpes Madinatul Quran)
Referensi:
https://bimbinganislam.com/ingin-memetik-manfaat-al-quran-fokuskan-hatimu/