Langkah-Langkah yang Dilakukan Ketika Iman Goyah Agar Kembali ke Jalan yang Benar
Keimanan seorang muslim itu sebenarnya ibarat sebuah pohon yang terkadang menghadapi badai, namun dengan akar yang kokoh, pohon tersebut tetap akan berdiri tegak. Hal ini sama dengan manusia, yang terkadang dalam hidupnya iman itu akan terasa goyah.
Ketika seseorang imannya sedang goyah, dimana godaan duniawi dan kesulitan hidup bisa membuat seseorang menjauh dari Allah. Namun, Islam sendiri telah memberikan panduan yang jelas serta solusi untuk mengatasi situasi seperti ini.
Ketika iman melemah, kita dianjurkan untuk melakukan introspeksi diri dan mengambil langkah-langkah yang akan mengembalikan keteguhan hati dengan langkah berikut ini:
Perbanyak Dzikir dan Sholat
Dengan dzikir atau mengingat Allah menjadi obat hati bagi mereka yang sedang gundah dan goyah keimanannya. Ketika hati terasa gelisah, dengan mengucapkan “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar” membuat jiwa kembali tenang. Allah berfirman:
اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
“Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.” (QS. Ar-Rad:28)
Selain dengan berdzikir kepada Allah, dengan melakukan shalat juga dapat menjadi sarana utama untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. Shalat sendiri adalah tiang utama agama, tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga menjadi penghubung langsung dengan Allah.
Ketika iman sedang goyah, maka perbanyak juga shalat sunnah seperti shalat dhuha dan tahajud. Karena pada waktu-waktu ini mereka memiliki keutamaan dalam memperkuat ikatan kita kepada Allah.
Membaca dan Merenungi Al-Quran
Al-Quran sebagai kitab dan petunjuk bagi umat Islam memilih rahmat yang sangat banyak. Ketika iman sedang melemah, salah satu cara terbaik dengan membaca Al-Quran untuk mengembalikan kekuatan tersebut.
Al-Quran bukan hanya sebuah bacaan, akan tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan penuntun yang akan menuntun hati menuju kebaikan. Allah berfirman:
كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ ٢٩
“(Al-Qur’an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS. Sad: 29)
Memperbaiki Lingkungan dan Pergaulan ke Arah Lebih Baik
Salah satu faktor yang mempengaruhi keimanan turun biasanya dikarenakan suatu lingkungan yang kurang baik dan pergaulannya. Jika seseorang berada di lingkungan yang buruk, dimana maksiat dan godaan dunia merajalela, maka sangat mudah untuk iman menjadi goyah.
Oleh karena itu, dengan berada di lingkungan yang mendukung keimanan dengan bersama orang-orang shalih yang senantiasa mengingatkan kita kepada Allah azza wa jalla, akan membantu meningkatkan keimanan kita kembali.
Penutup
Tentu, mengatasi kegoyahan keimanan tidak akan mudah. Namun, hal ini dapat bisa dapat diatasi dengan langkah-langkah yang sudah disebutkan diatas ini. Semoga iman kita senantiasa kokoh dan hidup kita selalu berada di dalam lindungan rahmat-Nya.