بسم الله والحمد لله ثم الصلاة والسلام على رسول الله
Tidak ada keraguan bahwasanya Al Qur’an adalah nikmat yang Agung yang dianugrahkan Allah tabāraka wa ta’āla kepada hamba-Nya.
Al Qur’an Allāh turunkan adalah untuk menjadi pedoman dalam kehidupan, sebagai penerang dalam gelapnya kebodohan, sebagai penyejuk hati yang gersang, dan sebagai obat mujarab bagi penyakit yang menyerang.
Allah tabāraka wa ta’āla berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah:185)
Dan juga dalam firman-Nya:
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim).” (An-Nahl:89)
Dan dalam firman-Nya yang lain:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (Al-Isra:82)
Sudah seyogyanya bagi kaum muslimin berpegang teguh dengan pedoman yang dibuat oleh Rabbul ‘Alamin, Rabb yang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi makhluk-Nya, dan barang siapa yang berpegang denganya maka akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat, Sebaliknya barang siapa yang berlepas diri darinya maka akan sengsara di dunia sebelum di akhirat.
Wallaahua’lam Bishowab
Editor:
Syafiq Mansur Alkatiri
(Alumni Ponpes Madinatul Quran)