Guru adalah jembatan ilmu bagi seorang murid, apabila tidak ada guru bisa saja seseorang belajar tanpa guru tetapi kemungkinan besar dia tersesat atas keilmuannya yang ia pelajari sendiri tanpa bimbingan seorang guru.
Bahkan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pun berguru kepada Jibril Alaihi sallam saat beliau pertama kali menerima wahyu di Gua Hira, dan seterusnya.
Dan juga para sahabat radiallaahu’anhum yang belajar langsung dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam, hingga para ulama terdahulu sampai sekarang mereka memiliki guru dalam belajar dan guru wajib kita hormati sebagaimana kita menghormati ilmu tersebut, maka ini lah poin-poin penting yang harus di ingat dalam menjaga adab kita kepada guru
Pelajari Adab Dulu Barulah Gali Ilmu
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,
“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.” Guru penulis, Syaikh Shalih Al-‘Ushaimi berkata,
“Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.”
Karenanya sampai-sampai Ibnul Mubarak berkata,
“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”
Editing Oleh :
Syafiq Mansur Alkatiri
(Alumni Ponpes Madinatul Quran)
Referensi :
https://rumaysho.com/12029-adab-pada-guru-1.html